Wednesday, 26 October 2016

Konfigurasi DHCP Server di Windows Server 2012


Apa itu DHCP?
DHCP merupakan kepanjangan dari Dynamic Configuration Protokol. DHCP yaitu Sebuah protokol yang secara otomatis memberikan IP address kepada client yang memintanya. jadi jika ingin mengatur Ip address komputer dalam jumlah banyak tidak perlu repot repot lagi cukup mengunakan DHCP. cara konfigurasi sebagai berikut :

1. buka "Server manager" di windows server dan klik "add roles and feature" untuk menambahkan feature di windows server. pilih Role-based or feature-based installation

2. Select destination server atau destinasi server yang akan diinstal feature nya dan pilih select a server from the server pool dan pilih servernya, lalu klik Next

3. Pilih DCHP Server karena memang itu yang ter penting

4. Klik Add feature

5. Next saja

6. Sebuah keterangan kecil untuk DHCP Server, klik next saja jika tidak peduli

7. Setelah itu lanjut ke tahap konfirmasi , dan disini kita lihat yang akan diinstall, dan yang akan diinstal itu DHCP SERVER dan jika sudah benar, pilih "Install" untuk memulai proses instalasi.

8. Buka pemberitahuan dan disitu pilih Complete DHCP configuration

9. Setelah itu akan muncul jendela baru berupa keterangan dan di Next saja. Selanjutnya ke bagian authorization dan pilih Use the following user's credentials lalu klik Commit. dan yang bagian yang terakhir adalah Summary yaitu untuk memastikan bahwa semuanya done

10. Buka menu tools dan pilih DHCP untuk mengkonfigurasi Server DHCPnya. klik kiri pada gambar server yang pertama lalu plih Add/Remove Bindings

11. Setelah itu akan muncul window baru, dan pilih ipv4 dan akan ada IP server disitu  beri tanda centang, dan setelah itu klik OK

12.   Setelah itu kita lanjut ke tahap untuk menambahkan Scope caranya, klik kanan di bagian ipv4 dan pilih New Scope lalu klik next

13. Selanjutnya masuk ketahap Scope Name atau nama scope, disini kita memberi nama dan deskripsi untuk Scope

14. Selanjutnya masuk ke tahap IP address range pada tahap ini kita akan menentukan IP yang bisa dipakai untuk client nya, dan sebagai contohnya saya menggunakan ip dari 172.16.11.100 sampai 172.16.11.150 dan pada konfigurasi subnet nya, akan terisi sendiri. jika sudah selesai, pilih Next

15. Selanjutnya masuk ketahap add exclusion and delay disini kita menentukan ip yang tida boleh digunakan oleh client, jadi nanti client akan mendapatkan selain yang ditambahkan pada gabar diatas
Sebagai contoh saya akan menambahkan ip 172.16.11.105 sampai 172.16.11.110 itu ip tidak akan bisa digunakan oleh client dan client akan mendapatkan ip mulai dari 172.16.11.11 Setelah itu klik next

16. Selanjutnya masuk ketahap Lease Duration maksudnya itu durasi IP dhcp untuk client nya, Ip di client nya akan expired dan digantikan dengan ip yang lainnya bisa mengatur lama nya Setelah sudah mengatur waktunya, lalu klik Next

17. pada tahap ini bisa memilih untuk melakukan konfigurasi Default Routers,DNS,dan wins.
dan pilih yes, i want to configure these option now untuk melakukan konfigurasinya

18. Selanjutnya tambahkan IP default router nya disini saya default routernya itu 172.16.11.131 bisa sesuaikan sendiri , untuk menambahkannya isi kolom ip address dan klik add dan jika sudah klik Next untuk lanjut ke tahap selanjutnya

19. Selanjutnya konfigurasi DNS server dan DOmain name nya pada kolom Parent DOmain isi dengan domain anda, sebagai contoh saya mengisi dengan domain saya sendiri (rahadd.net) dan ip address nya ditambahkan. JIka sudah semua, lalu klik Next

20. Setelah itu kita akan diberi pilihan lagi untuk mengaktifkan scopenya atau tidak , disini pilih Yes, i want to activate this cope now agar scope nya langsung aktif  jika sudah lalu klik Next

21. Dan selesai

Verifikasi Client
1. Windows 10

2. Linux



Sekian dari rahadd. terimakasih

Related Posts

Konfigurasi DHCP Server di Windows Server 2012
4/ 5
Oleh